Universitas Hasanuddin Hadirkan Direktur Topan Logistik Bahas Kewirausahaan Berbasis Logistik
Makassar, 10 September 2025 — Dunia akademik dan industri kembali bersinergi dalam kegiatan kuliah tamu bertema “Kewirausahaan Berbasis Logistik” yang digelar di Universitas Hasanuddin (Unhas). Dalam kesempatan istimewa ini, Topan Logistik Internasional dipercaya untuk membawakan materi utama, yang disampaikan langsung oleh Direktur Utama perusahaan, Bapak Akbar Abdul Taufan, S.T.
Acara yang berlangsung penuh antusiasme tersebut turut menghadirkan Ir. Diniary Ikasari Syamsul, S.T., M.T, salah satu dosen terbaik dari Jurusan Teknik Industri Unhas, sebagai moderator. Kehadiran beliau turut memperkaya diskusi dan menjembatani pertanyaan-pertanyaan kritis dari para mahasiswa.
Sebagai alumni Teknik Industri Unhas sekaligus Wakil Ketua Ikatan Alumni Teknik Industri Unhas, Bapak Akbar tidak hanya membawa pengalaman profesionalnya di dunia logistik, tetapi juga menyampaikan motivasi kuat kepada mahasiswa untuk berani bermimpi besar dan menekuni dunia kewirausahaan berbasis keahlian dan minat pribadi.
Dalam sesi tanya jawab, Bapak Akbar menyampaikan pernyataan yang menginspirasi:
“Topan Logistik Internasional saat ini merupakan salah satu dari lima perusahaan logistik terbesar yang beroperasi di Pulau Sulawesi. Pencapaian ini bukan datang tiba-tiba, melainkan hasil dari kerja keras, konsistensi, dan semangat untuk terus belajar serta beradaptasi.”
Ia juga menekankan pentingnya inovasi, integritas, dan jejaring dalam membangun bisnis di sektor logistik yang terus berkembang. Mahasiswa diajak untuk tidak hanya menjadi pencari kerja, namun juga pencipta lapangan kerja melalui jalur kewirausahaan.
Jika kalian memiliki pengetahuan, jaringan, dan semangat, tidak ada yang tidak mungkin. Dunia logistik sangat luas, dan Indonesia – sebagai negara kepulauan – akan selalu membutuhkan solusi logistik yang efisien dan berkelanjutan,” tambahnya.
Kuliah tamu ini tidak hanya memberikan wawasan teknis, tetapi juga membangkitkan semangat mahasiswa untuk mulai merancang masa depan sejak dini. Semangat kolaborasi antara kampus dan dunia industri menjadi kunci penting dalam menyiapkan generasi muda yang tidak hanya siap kerja, tapi juga siap berkarya.
